Minggu kulalui bersama keluarga kecilku. Hari terasa panas menyengat, sang mentari yang semahin semangat menunjukkan pancaran sinarnya.
Pagi itu, saya merasa malas banget untuk beranjak dari tempat tidurku. Si kecil yang sudah bangun dari jam 5 pagi, selalu menganggu istirahatku. Ya, hari minggu memang bener-bener ingin ku manfaatkan untuk bermalas-malasan. Namun apa boleh buat si kecil yang sudah mulai hafal dan ngerti kalau ayahnya tidak kerja selalu merengek mengajak jalan. Bergegas aku dari tempat tidur untuk menemani si kecil bermain. Ga berselang lama istriku selesai dari mandi dan mencuci pakaian, di lanjut dandan. Aku pun segera ambil handuk dan mandi.
Selesai mandi, terus kami siap-siap untuk pergi ke mall Lembuswana Samarinda. Sekedar menemani si kecil mainan di time zone, ya itung-itung ngilangi penat jg. Hampir dua jam kami habiskan waktu di situ, capek akhirnya pulang.
Waktu menunjukkan jam 2 siang, perut lapar melanda. Terpikir olehku sajian nikmat, gurih, penggugah selera. Ya Coto Makasar, dua tahun yang lalu terakhir kami mencicipi. Langsung, ku ongkel motor menuju lokasi yang aku maksud.
Warung Coto makasar ini terletak di jalan juanda, dekat simpang air putih Samarinda. Alhamdulilah, warung buka segera ku pesan dua porsi. Hmm, rasa yang nikmat, beserta ketupat yang di sajikan di situ ikut ku santapnya. Ternyata istriku juga merasa puas dengan setelah melahap coto makasar tersebut.
Ga lama di situ, kami bergegas pulang. Kasihan si kecil yang tidur selama perjalanan. O, ya harga di situ tergolong murah, kami dua porsi di tambah 2 es teh cuma habis 36 ribu.
Artikel Terkait