Pasang Banner

Pasang Banner
Pasang Banner

Minggu, 23 Juni 2013

Return On Investment - ROI

Definisi 'Return of Investment - ROI' menurut para ahli

Ukuran kinerja digunakan untuk mengevaluasi efisiensi investasi atau untuk membandingkan efisiensi sejumlah investasi yang berbeda. Untuk menghitung analisis ROI, laba (pengembalian) investasi dibagi dengan biaya investasi, hasilnya dinyatakan dalam persentase atau rasio. Pengembalian rumus investasi: 


Return On Investment (ROI)

Dalam rumus "laba dari investasi" di atas, mengacu pada hasil yang diperoleh dari penjualan investasi yang menarik. Pengembalian investasi adalah metrik yang sangat populer karena fleksibilitas dan kesederhanaan. Artinya, jika investasi tidak memiliki ROI positif, atau jika ada peluang lain dengan ROI lebih tinggi, maka investasi tidak boleh dilakukan.


Investopedia menjelaskan 'Return On Investment - ROI'


Perlu diingat bahwa perhitungan untuk pengembalian investasi dan, oleh karena itu, definisi, dapat dimodifikasi agar sesuai dengan situasi, semuanya tergantung pada apa yang Anda masukkan sebagai pendapatan dan biaya. Definisi istilah dalam arti luas hanya mencoba mengukur profitabilitas investasi dan, dengan demikian, tidak ada perhitungan "benar". Misalnya, pemasar dapat membandingkan dua produk yang berbeda dengan membagi laba kotor yang dihasilkan setiap produk dengan biaya pemasaran masing-masing. Namun, seorang analis keuangan dapat membandingkan dua produk yang sama menggunakan perhitungan ROI yang sama sekali berbeda, mungkin dengan membagi laba bersih dari investasi dengan nilai total semua sumber daya yang telah digunakan untuk membuat dan menjual produk. Fleksibilitas ini memiliki kelemahan, karena perhitungan ROI dapat dengan mudah dimanipulasi agar sesuai dengan tujuan pengguna, dan hasilnya dapat dinyatakan dengan berbagai cara. Saat menggunakan metrik ini, pastikan Anda memahami input apa yang digunakan.

Sumber investopedia

Menurut Munawir (1195: 89) ROI (Return On Investment) adalah salah satu bentuk rasio profitabilitas yang dimaksudkan untuk mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang diinvestasikan dalam aset yang digunakan untuk operasinya untuk menghasilkan laba.

Jumlah ROI dipengaruhi oleh dua faktor:

A. Tingkat perputaran aset yang digunakan untuk operasi

B. Margin Laba, yaitu jumlah laba operasi yang dinyatakan dalam persentase dan jumlah penjualan bersih. Margin Laba ini mengukur tingkat laba yang dapat dicapai oleh perusahaan yang terkait dengan penjualannya.

Menurut Abdullah Faisal (2002: 49) ROI ini sering disebut Return On Total Asset yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya.

Kekuatan dan Kelemahan ROI

Menurut Abdullah (2002: 50) keunggulan ROI meliputi:

1. Selain ROI berguna sebagai alat kontrol juga berguna untuk tujuan perencanaan. ROI dapat digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan jika perusahaan akan berkembang.

2.ROI digunakan sebagai ukuran profitabilitas setiap produk yang diproduksi oleh perusahaan. Dengan menerapkan sistem biaya produksi yang baik, modal dan biaya dapat dialokasikan ke produk yang diproduksi oleh perusahaan, sehingga masing-masing dapat dihitung.

3. Penggunaan ROI paling prinsip terkait dengan efisiensi penggunaan modal, efisiensi produk dan efisiensi penjualan. Ini dapat dicapai jika perusahaan telah melakukan praktik akuntansi dengan benar dalam hal mematuhi sistem dan prinsip akuntansi yang ada.

Menurut Abdullah (2002: 51) Kelemahan ROI meliputi:

1. Mengingat praktik akuntansi di perusahaan seringkali berbeda, sehingga kelemahan prinsip yang dihadapi adalah sulitnya membandingkan tingkat pengembalian suatu perusahaan dengan perusahaan lain.

2. Menggunakan analisis tingkat pengembalian atau pengembalian investasi saja tidak dapat digunakan untuk membandingkan dua atau lebih perusahaan dengan memperoleh hasil yang memuaskan.

Cara menghitung ROI:

Secara sederhana, Return On Investment (ROI) dapat didefinisikan sebagai perhitungan yang memungkinkan upaya untuk menentukan jumlah bisnis yang diterima dari penanaman sejumlah modal dalam bentuk uang atau sumber daya. Persamaan yang biasa digunakan untuk menghitung pengembalian investasi adalah

ROI = (laba atas investasi awal) / investasi x (100)

Cara mudah untuk menghitung Pengembalian Investasi (ROI) finansial:

1. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mendapatkan informasi dasar yang dibutuhkan, yaitu laba atas investasi.

2. Selanjutnya Anda harus tahu apa investasi awal. Investasi awal diasumsikan termasuk uang yang dihabiskan dan waktu yang dihabiskan oleh karyawan.

3. Sekarang Anda dapat mulai membuat persamaan.

4. Setelah memastikan persamaan diisi dengan benar, Anda dapat menerimanya

Sumber Managemen.co.id
Artikel Terkait

Comments
0 Comments

0 komentar :

Posting Komentar