Cara mensterilkan media tanam sekam mentah.
Tanah yang berasal dari kebun mungkin berisi bakteri penyakit, jamur, serangga, dan berbagai biji gulma. Karena itu, tanah harus disterilkan terlebih dahulu dari berbagai macam bakteri dan penyakit. Cara mensterilkan media tanam bisa dilakukan dengan menyiram air mendidih, disemprotkan dengan insektisida, fungisida, atau dipanggang. Sterilisasi dilakukan secara rutin 2 kali seminggu selama satu bulan sehingga media benar-benar steril
Baca Juga Cara Mudah Dan Sederhana Budidaya Serai Wangi
Cara mensterilkan sekam mentah
Jadi, pemahaman tentang tujuan mensterilkan media tanam adalah untuk membuang hama yang beredar di media tanam, yang dapat diartikan berarti bahwa media tanam fisik dipertahankan sehingga dapat digunakan kembali setelah hama telah dibersihkan. Jika berdasarkan alasan ini tindakan sterilisasi media tanam harus dilakukan, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan:
- Ketika media tanam bermasalah dalam proses sterilisasi, setidaknya, tanaman harus dipindahkan sementara ke media tanam lain / baru. Jadi, mengapa repot-repot mensterilkan media tanam, jika pada akhirnya Anda harus tetap menggunakan media tanam lain / baru sebagai tempat penyimpanan sementara untuk tanaman ketika media tanam yang bermasalah disterilkan? Mengapa tidak terus menggunakan media tanam lain / baru alih-alih media tanam yang bermasalah? Selain itu, sampai artikel ini terungkap, saya hampir tidak pernah menemukan hama bersarang dan bersirkulasi pada media tanam yang belum pernah digunakan.
- Jika menggunakan cairan disinfektan untuk proses sterilisasi, setelah selesai, media tanam harus dibersihkan dari kandungan cairan disinfektan. Kemudian rendam media tanam dalam air yang telah dicampur dengan pupuk sehingga media tanam berada dalam kondisi tanam yang tepat saat akan digunakan.
- Seberapa jauh populasi hama telah berhasil dihapus dari media tanam dan berapa banyak waktu yang diperlukan dan berapa lama untuk mendapatkan hasil seperti itu?
- Dari ketiga alasan ini, saya berpendapat, tidak sebanding jika kita mengambil tindakan untuk mensterilkan media tanam dari hama hanya untuk mempertahankan media fisik agar dapat digunakan kembali. Padahal, lebih baik membuangnya saja jika kondisi media tanam memang dipenuhi hama tanaman. Biaya untuk mengganti dengan media tanam baru akan jauh lebih murah. Selain itu, tidak banyak pekerjaan / tindakan yang harus diambil.
Namun, dapatkah tindakan seperti itu menyelesaikan masalah yang sebenarnya?
Kami merekomendasikan agar kami tidak pernah meremehkan keberadaan hama tanaman. Baik yang beredar di bawah dan di permukaan media tanam. Keberadaan mereka yang terus menerus (tidak dapat sepenuhnya diberantas) membuktikan ketahanan mereka dalam bertahan hidup. Tindakan mengganti dengan media tanam baru untuk mengatasi sirkulasi hama di media tanam lama hanyalah solusi sesaat.
Artikel Terkait
Pertanian modern
- Cara Mempercepat Pembuahan Pada Pohon Mangga Di Luar Musim nya
- Cara Tanam Jahe Merah Di Karung Atau Polybag
- Menanam Anggrek Di Pohon Mangga
- Apa Manfaat Buah Ciplukan Dan Bagaimana Cara Mengolahnya?
- Cara Membuat Fungisida Alami Dari Bawang Putih Untuk Anggrek Dan Tanaman Lainnya
- Bagaimana Cara Menanam Padi Jajar Legowo?
- Cara Mudah Menyemai Bibit Tanaman Cabe Dengan Pot Tray
- Cara Sederhana Mengusir Lalat Buah Dengan Kapur Barus
- Cara Membuat Pupuk Kompos Dari Sekam Padi
- Begini cara membuat media tanam dari sekam padi
- Cara membuat verticulture sendiri dari paralon
- Cara Cerdas Berkebun di Lahan Sempit Dengan Vertical Garden
pertanian
- Budidaya Dan Persyaratan Tumbuh Tanaman Cengkeh
- Cara Mudah Dan Sederhana Budidaya Tanaman Serai Wangi
- Cara Memilih Pupuk Untuk Memperbanyak Buah
- Perbedaan Membajak Sawah Dengan Kerbau Dan Traktor
- Cara Tanam Jahe Merah Di Karung Atau Polybag
- Fungsi Dan Cara Membuat Arang Sekam Untuk Media Tanam
- Kisah Petani Sukses Dari Nol di Indonesia
- Apa Manfaat Buah Ciplukan Dan Bagaimana Cara Mengolahnya?
- Cara Membuat Fungisida Alami Dari Bawang Putih Untuk Anggrek Dan Tanaman Lainnya
- Bagaimana Cara Menanam Padi Jajar Legowo?
- Cara Mudah Menyemai Bibit Tanaman Cabe Dengan Pot Tray
- Cara Sederhana Mengusir Lalat Buah Dengan Kapur Barus
- Cara Membuat Pupuk Kompos Dari Sekam Padi
- Begini cara membuat media tanam dari sekam padi
- Cara membuat verticulture sendiri dari paralon
- Bagaimana Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Kotoran Ayam