Humor Kategori.
.
Seorang anak Papua, usia 10 tahun, namanya Johannes Goram.
Suatu hari, Goram lari menemui Pak Purwadi. Goram meminta Pak Purwadi untuk mengobati anjingnya yang sekarat.
Pak Pur tersenyum dan mengiyakan. Mereka berdua menuju rumah Goram.
Melihat anjing tsb sekarat, Pak Pur yang asli Bantul itu menempelkan telapak tangannya ke jidat anjing dan berkata dlm bahasa Jawa:
"Su, Asu (jing, anjing), nek kowe arep mati yo mati o (kalau kamu mau mati ya mati aja), nek arep urip yo waras o (Kalau mau hidup, sembuhlah).
Goram yang tidak bisa bahasa Jawa berpikir Pak Pur menggunakan bahasa Latin. Diam2 Goram menghafalkan kata2 yg dia kira mantra / do'a itu.Setelah itu pak Pur langsung pulang.
Beberapa hari kemudian, Goram lari2 ke rumah pak Pur bermaksud melaporkan kalau anjingnya sudah sembuh.
Namun ternyata Pak Purwadi sedang sakit. Goram terkejut, langsung menuju ke kamar Pak Pur dan menempelkan telapak tangannya ke jidat pak Pur. Selanjutnya Goram membaca mantra :
"Su, asu, nek kowe arep mati yo mati o, nek arep urip yo waras o."
Pak Purwadi kaget dan tertawa langsung sembuh.
Siapa yg hari ini lagi sakit? Senyum & tawamu setelah membaca ini, jg membuatmu sembuh & pulih ya. Sebab hati yg gembira adalah obat yg manjur bg kita.
Sumber WA