Wisata alam di dusun Sumur Bandung di daerah Piyungan, pernah dengar? Mungkin sebagian besar kita belum pernah mendengarnya namun bagi warga sekitar Piyungan nama ini tidaklah asing lagi. Lokasi yang berada di perbukitan dan terdapat bebatuan besar ini menyimpan sebuah pemandangan yang sangat bagus. Dusun ini terletak di sebelah selatan jalan Jogja-Wonosari km 12 tepatnya di dusun Kabregan ke arah selatan sekitar 2 kilometer melewati jalanan berbatu.
Di dusun ini memang terdapat sebuah sumur tua yang berada di tengah tengah bongkahan batu besar yang konon bernama Sumur Bandung. Dari tempat ini anda bisa menyaksikan keindahan kota Yogyakarta, hampir seluruh kota bisa anda lihat dari sini mulai dari sisi sebelah utara, barat, hingga timur nampak pemandangan yang menakjubkan. Bebatuan besar menjadi daya tarik tersendiri di lokasi ini, suasana hijau di sekeliling membuat teduh di hati dan enak di pandang mata. Bagi anda yang suka menjelajah alam dan suka akan tantangan rasanya sayang sekali apabila anda lewatkan untuk singgah di sini.
Birunya warna langit dan cerahnya cuaca sangat mendukung untuk berwisata di alam ini, apa lagi kalau senja hingga malam hari tiba. Pemandangan sunset yang tak kalah menarik bisa anda lihat dari sini, dengan di hiasi lampu perkotaan di malam hari menjadikan suasana yang tampak gempita.
Namun karena daerah ini masih alami dan baru wacana pengembangan daerah wisata maka sarana dan prasarana tentu saja masih minim, misalnya jalanan yang masih berbatu, lokasi parkir yang belum memadai dan tempat-tempat singgah untuk peristirahatan yang belum ada. Tentu ini akan menjadi perhatian besar bagi masyarakat maupun pemerintah desa guna menjadikan kawasan ini sebagai tempat wisata yang memadai. Terlebih lagi dukungan dari berbagai pihak guna pengembangan area wisata nantinya.
Salah satu versi cerita sejarah tentang Sumur Bandung menyatakan bahwa situs ini dibuat Sunan Kalijaga. Saat itu Sunan Kalijaga sampai ke lokasi ini dalam rangka penyebaran agama Islam. Waktu itu Sunan Kalijaga akan menjalankan sholat. Tapi nggak menemukan sumber air. Lalu, ia menancapkan tongkatnya di atas batu. Jadilah Sumur Bandung. Konon katanya seperti itu.
Namun ada cerita versi lain yang menyebutkan bahwa Sumur Bandung ini mungkin dibuat orang pada masa dulu. Maksudnya agar sumur atau lubang yang dibuat pada batuan tersebut dapat menampung air hujan dalam jumlah banyak.
Sumur Bandung ini terdapat pula watu kenong yang merupakan batu bongkahan besar yang sehingga membentuk suatu perbukitan, dari sini akan nampak pemandangan seantero Kota Jogjakarta
Bagi anda yang masih penasaran dan suka akan keindahan alam, tidak ada salahnya untuk mengunjungi tempat ini. Ya, itung itung ngilangin penatnya ibu kota atu sekedar refresing menenangkan pikiran. hehehe
[wisata alam sumur bandung di piyungan] Google Ping
Di dusun ini memang terdapat sebuah sumur tua yang berada di tengah tengah bongkahan batu besar yang konon bernama Sumur Bandung. Dari tempat ini anda bisa menyaksikan keindahan kota Yogyakarta, hampir seluruh kota bisa anda lihat dari sini mulai dari sisi sebelah utara, barat, hingga timur nampak pemandangan yang menakjubkan. Bebatuan besar menjadi daya tarik tersendiri di lokasi ini, suasana hijau di sekeliling membuat teduh di hati dan enak di pandang mata. Bagi anda yang suka menjelajah alam dan suka akan tantangan rasanya sayang sekali apabila anda lewatkan untuk singgah di sini.
Birunya warna langit dan cerahnya cuaca sangat mendukung untuk berwisata di alam ini, apa lagi kalau senja hingga malam hari tiba. Pemandangan sunset yang tak kalah menarik bisa anda lihat dari sini, dengan di hiasi lampu perkotaan di malam hari menjadikan suasana yang tampak gempita.
Namun karena daerah ini masih alami dan baru wacana pengembangan daerah wisata maka sarana dan prasarana tentu saja masih minim, misalnya jalanan yang masih berbatu, lokasi parkir yang belum memadai dan tempat-tempat singgah untuk peristirahatan yang belum ada. Tentu ini akan menjadi perhatian besar bagi masyarakat maupun pemerintah desa guna menjadikan kawasan ini sebagai tempat wisata yang memadai. Terlebih lagi dukungan dari berbagai pihak guna pengembangan area wisata nantinya.
Salah satu versi cerita sejarah tentang Sumur Bandung menyatakan bahwa situs ini dibuat Sunan Kalijaga. Saat itu Sunan Kalijaga sampai ke lokasi ini dalam rangka penyebaran agama Islam. Waktu itu Sunan Kalijaga akan menjalankan sholat. Tapi nggak menemukan sumber air. Lalu, ia menancapkan tongkatnya di atas batu. Jadilah Sumur Bandung. Konon katanya seperti itu.
Namun ada cerita versi lain yang menyebutkan bahwa Sumur Bandung ini mungkin dibuat orang pada masa dulu. Maksudnya agar sumur atau lubang yang dibuat pada batuan tersebut dapat menampung air hujan dalam jumlah banyak.
Add caption |
Bagi anda yang masih penasaran dan suka akan keindahan alam, tidak ada salahnya untuk mengunjungi tempat ini. Ya, itung itung ngilangin penatnya ibu kota atu sekedar refresing menenangkan pikiran. hehehe
[wisata alam sumur bandung di piyungan] Google Ping