Sebelumnya bagi yang belum tahu lokasi Candi Ijo bahwa candi ini terletak di dukuh Groyokan desa Sambirejo kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman Yogyakarta. Berdiri di atas ketinggian 425 m di atas permukaan laut. Candi Ijo merupakan komplek percandian bercorak hindu yang berada di sebelah tenggara candi ratu Boko kurang lebih berjarak 18 km arah timur kota Yogyakarta. Rute candi ijo dari arah kota Yogyakarta melewati jalan Solo sampai pertigaan Prambanan ke arah selatan kurang lebih 3/4 kilometer ada petunjuk arah ke Candi Ijo dan Tebing Breksi, tinggal mengikuti petunjuk yang ada.
Di sebut Candi Ijo karena berada di atas bukit yang di sebut gumuk ijo, dari atas bukit ini tampak seluruh pemandangan kota Yogyakarta.
Outbond TPAM Sunan Geseng Jolosutro bertepatan pada hari Ahad tanggal 29 Oktober 2017 mengambil lokasi di Candi Ijo dan Tebing Breksi Sleman Yogyakarta. Berbeda ketika acara outbond sebelumnya yang berlokasi di gunung mungker, maka di Candi Ijo ini tidak ada wahana seperti flying fox maka untuk mengisi acara di adakan sebuah permainan yanh di pandu oleh Bapak Jayadi. Kemeriahan acara tampak ketika seluruh peserta baik santriwan maupun santriwati yang berjumlah kebuh dari 100 peserta tampak bersemangat mengikuti acara demi acara.
Setelah hampir satu jam dalam permainan tersebut para peserta masuj dalam acara bebas di lanjutkan makan makan sampai jam 10.00 WIB. Berjalan menyusuri bangunan candi dan ber selfie ria diantara kerumunan dan berbaur dengan pengunjung lainnya. Beberapa diantaranya merasa penasaran dengan isi bangunan dari setiap pintu masuk candi. Ada juga yang mengambil spot pemandangan di sebelah barat yang merupakan panorama alam Yogyakarta. Sejauh mata memandang akan tampak seantero kota Yogyakarta dari spot ini.
Hingga pukul 10.00 WIB acara kemudian di lanjutkan ke arah Tebing Breksi yang lokasinya tidak jauh dari Candi Ijo, dengan menggunakan kendaraan roda empat sampailah d halaman parkir Tebing Breksi. Tampak begitu ramai saat itu hingga antrian kendaraan menuju pintu masuk lokasi dan parkiran yang terlihat di penuhi oleh mobil pribadi dan bus-bus pariwisata dari luar kota.
Bagi yang suka sefie menang di sini banyak sekali spot yang bisa di jadikan objek pengambilan gambar, misalnya selain pemandangan alam, ada burun hantu, ukiran wayang di dinding batu, ular naga dan patung semar. Spot spot nostalgia juga terdapat di atas bukit seperti rangkauan berbentuk Love atau Sayap merpati dengan perpaduan bentang alam.
Beberapa mobil offroad juga siap mengantar ke beberapa lokasi wisata terdekat sesuai dengan jalur yang telah di sediakan.
Baru sebentar berkeliling di atas bukit yang Tebing Breksi tak terasa hari semakin panas mengharuskan kami semua untuk berkumpul dan melanjutkan perjalanan pulang
[tagname] Google Ping
Artikel Terkait
tanaman hias
- Fungsi Dan Cara Membuat Arang Sekam Untuk Media Tanam
- Tanaman hias dan prospek bisnisnya
- Menanam Anggrek Di Pohon Mangga
- Cara Membuat Pot Bunga Dari Handuk Bekas
- Begini cara membuat media tanam dari sekam padi
- Cara membuat verticulture sendiri dari paralon
- Bagaimana Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Kotoran Ayam
- Cara Cerdas Berkebun di Lahan Sempit Dengan Vertical Garden
- Ini Dia Fungsi Dan Kegunaan Batok Kelapa
- Tunjukkan Nyalimu Gowes Ke Puncak Bucu Srimulyo
- Inilah Rute dan Jalan Menuju Lokasi Hutan Pinus Pengger
- Cara Mengurus ATM BRI yang terblokir
- Waktu Gue Galau..
- Dimana Tempat Nongkrong Murah Meriah di Jogja?
- Wisata Alam Sumur Bandung di Piyungan
- Rasakan manfaatnya temu ireng untuk kesehatan
- Berbagai Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan
- Jangan Anggap Remeh Bisnis Kardus Bekas!
- Syarat Pencairan Klaim JHT Jamsostek
- Cara Membuat Pupuk Kompos Sederhana Untuk Media Tanaman
- Cara Mencari Sumber Air Bersih Untuk Sumur
itu tebing kok ada sejenis gambar pahatan ular ya
BalasHapusBetul, itu sejenis pahatan ular naga.bahkan ada pahatan ukiran dan tokoh pewayangan
Hapus