Keselamatan dan kesehatan kerja akan tercapai, suatu kecelakaan, atau nearmiss( hampir celaka ) tidak akan terjadi apabila tidak ada bahaya pada suatu kegiatan (aktivitas ) maupun dalam suatu tempat kerja. Pengendalian/kontrol terhadap bahaya hanya dapat di lakukan setelah kita melakukan identifikasi terhadap bahaya tersebut, namun demikian identifikasi sulit di lakukan apabila kita tidak mengetahui tipe-tipe bahaya di tempat kerja. Adapun berikut ini tipe-tipe bahaya:
- Bahaya Kimia. Klasifikasi bahan kimia, bahaya kimia biasanya dapat menyebabkan kecelakaan pada manusia melalui pernapasan atau kontak kulit. Bahaya-bahaya ini termasuk; Debu, asap, gas, uap, asap, kabut (aerosol), bubuk / tepung (uap), serat dll..
- Bahaya Fisik. Suara bising yaitu suara yang tidak diinginkan atau diatas ambang batas, Getaran yaitu suatu getaran bolak-balik (oscillating ), seluruh body, dan getaran sebagian; Pencahayaan yaitu intensitas , terlalu terang atau silau. Radiasi yaitu radiasi ion dan radiasi non ion ( electric dan magnetic fields); Temperatur yaitu temperatur yang terlalu tinggi atau terlalu rendah; Tekanan yaitu tekanan yang terlalu rendah atau tinggi.
- Bahaya Biologi. Bahaya yang timbul oleh suatu makhluk hidup baik yang nampak maupun yang tidak nampak oleh mata dan bahaya tersebut dapat di bedakanmenjadi Mikro biologi : Bakteri, Virus, Jamur(fungi), Tengu(mites), dan Makro biologi: Serangga, Parasit, Tumbuhan, dan Binatang.
- Bahaya Ergonomi. Bahaya yang terjadi oleh karena interaksi antara seseorang/pekerja dengan lingkungan tempat kerjanya. Peralatan dan tempat kerja yang tidak dirancang dengan baik (disesuaikan dengan manusia) termasuk bahaya ergonomi, Selanjutnya bahaya ergonomi dapat di bedakan menjadi: Stress fisik (Physical Stress); ruang sempit dan terbatas, menarik, mendorong, canggung/aneh (awkward) or static postures, pekerjaan terlalu keras (overexertion), repetitive motion, fatigue, exessive force and direct pressure. Stres kejiwaan /mental (Psychological Stresses); bosan (monotony), terlalu berat (Overload), perceptual confusion.
- Bahaya mekanis. Teknik atau peralatan adalah bahaya yang ada pada titik operasi seperti pemotongan, pengeboran; bahaya ke titik nip seperti rotasi katrol, rol bahaya pada gerakan mesin yang bolak-balik dan naik turun, dan bahaya ke tempat pemindahan dan ke bagian berputar atau bergerak lainnya dari peralatan atau mesin.
- Bahaya Lingkungan Sekitar. Kemiringan, permukaan tidak rata atau licin, cuaca tidak ramah (teperatur, kelembapan, berkabut dll), berlumpur/berair, kegelapan.
- Bahaya Psikososial. Yaitu berupa: Intimidasi, Trauma, Gangguan mental, Pola Gilir Kerja, pola promosi, Pengorganisasian kerja yang menimbulkan ketidaknyamanan dalam bekerja.
- Bahaya Tingkah Laku. Ketidakpatuhan, Kurang Keahlian, Tugas Baru atau tugas yang tidak rutin, Overconfident, Sok Jago atu sok pintar, Tidak peduli atau masa bodoh.
- Bahaya Kelistrikan. Pemasangan kawat / Kabel, Penyambungan tahanan pembumian (grounding system) dan pembatasan, Distribusi Panel Listrik, Saluran atu tombol, Peralatan Listrik.
Okey sekian posting kali ini mengenai tipe-tipe bahaya.
Artikel Terkait