Kisah petani sukses dari nol sering menginspirasi petani
pemula yang ingin mencoba menanam tanaman. Jika Anda ingin menjadi petani yang
sukses, Anda harus memiliki pengalaman yang cukup dalam budidaya. Alasannya
adalah bahwa banyak lulusan pertanian yang lulus sarjana tetapi dalam
praktiknya di lapangan mereka kurang terampil. Ini karena pengetahuan dasar
saja tidak cukup untuk bertani. Melakukan pertanian ini tidak mudah. Sebagai
petani pemula, itu ide yang baik untuk belajar dari petani yang berpengalaman.
Indonesia adalah negara agraris yang memiliki banyak lahan
pertanian yang dapat digunakan sebagai sumber penghidupan masyarakat. Namun,
seiring dengan perkembangan era yang semakin modern, lahan pertanian semakin
terkikis dengan banyak rumah dan bangunan yang didirikan. Jumlah yang secara
otomatis bertambah adalah jumlah orang yang ingin mengejar pertanian atau
memilih profesi sebagai petani.
Kisah para petani sukses dari Indonesia yang mendukung
mereka yang menanam komoditas asli Indonesia menumbuhkan motivasi dan
menginspirasi banyak orang.
Tapi tahukah Anda kalau menjadi petani masih bisa membuat
Anda kaya. Sebagian besar pendapatan yang diperoleh petani satu kali panen bias
melebihi dari jumlah yang diperoleh karyawan beberapa bulan bekerja. Ini
dibuktikan dengan banyaknya nama petani sukses di Indonesia. Keberhasilan
mereka dapat mencapai omset milyaran rupiah, sungguh luar biasa bukan? Apakah
Anda ingin menjadi seperti mereka dan ingin tahu kisah sukses petani?
Petani Cabai Dari Dari Lamongan Minahasa
Petani yang berhasil menanam tanaman kali ini bernama Rommy
Mamesah. Para petani ini tinggal di daerah Kawangkoan, Tompaso, Langowan,
Minahasa, Sulawesi Utara. Rommy mendapat untung ganda dengan menanam cabai dan
tomat. Dari hasil pertanian cabai dan tomat, puluhan keluarga telah mendapat
manfaat dari Rp. 200 juta dalam satu musim tanam. Luas tanah sekitar seperempat
hektar di Langowan Barat dapat menghasilkan Rp. 150 juta hanya dalam 4 bulan.
Saat cabai dipanen untuk pertama kali, harga jualnya
mencapai Rp. 70 ribu / kg. Ketika mulai panen pertama ini, Rommy memetik
sekitar 50 kg cabai. Rommy berhasil mendapat untung Rp. 3,5 juta. Banyak tengkulak
datang untuk membeli cabai, salah satunya adalah lelaki dari Manado. Pria ini
datang untuk menawar cabai Rommy. Keduanya sepakat dengan harga Rp. 150 juta.
Seminggu kemudian harga cabai menembus harga tertinggi Rp. 90 ribu / kg. Harga
jual cabai sangat tinggi, bahkan melebihi harga jual cengkeh saat itu.
Petani Sukses Dari Nol Dari Lamongan
Kisah seorang petani sukses dari nol bernama Abdul Qohar.
Petani yang sukses ini tinggal di Desa Candisari, Kabupaten Sambeng, Lamongan.
Abdul mendapat banyak keuntungan dari berkebun pepaya calina. Lahan pertanian
di ujung selatan Lamongan dikenal kering dan telah turun temurun, hanya ditanami
tembakau, padi, dan jagung. Tapi ini tidak mengurangi niat Abdul. Dengan
kegigihan dan ketekunan, Abdul berhasil membentuk Kelompok Tani Godong Ijo
Sejahtera dengan 112 anggota yang tersebar di 8 desa di wilayah Kabupaten
Sambeng
.
Dengan total 15 hektar kebun pepaya calina, Lamongan adalah
produsen ketiga terbesar di wilayah Jawa Timur. Tidak hanya ke Lamongan, pepaya
calina dari Sambeng juga dipasarkan ke Tuban, Gresik, dan Jakarta. Dalam area 1
hektar, hingga 1.520 pohon pepaya dapat ditanam. Pada setiap hektar, petani
bisa mendapatkan omset Rp. 18 juta / bulan. Ini juga telah dihitung dengan
adanya kemungkinan faktor kegagalan.
Masa panen buah calina pepaya itu sendiri adalah 6 bulan dan
20 hari. Pepaya Calina akan terus berbuah hingga 3 tahun kemudian. Calina
pepaya dari Sambeng ini sudah memiliki merek dagang. Pemilik kebun juga telah
dilatih khusus untuk menjaga kualitas buah pepaya agar tetap sama, meskipun
ditanam di lahan yang berbeda.
Petani Rempah Dari Dari Bogor
Adi Pramudya adalah salah satu petani dari Indonesia yang tergolong muda. Namun omzet yang dihasilkan dari bisnis pertanian ini mampu mencapai ratusan juta rupiah setiap bulan. Ia dikenal sebagai petani lengkuas yang sukses di Bogor, Jawa Barat. Pramudya, yang berasal dari Pati, Jawa Tengah, sekarang merambah ke bisnis pertanian dengan menanam berbagai rempah-rempah seperti kunyit dan kencur. Dari tiga jenis tanaman, yaitu lengkuas, kencur dan kunyi, Adi mampu menghasilkan 300 juta rupiah setiap kali panen.
tks/
Artikel Terkait
pertanian
- Budidaya Dan Persyaratan Tumbuh Tanaman Cengkeh
- Cara Mudah Dan Sederhana Budidaya Tanaman Serai Wangi
- Cara Memilih Pupuk Untuk Memperbanyak Buah
- Perbedaan Membajak Sawah Dengan Kerbau Dan Traktor
- Cara Tanam Jahe Merah Di Karung Atau Polybag
- Cara Mensterilkan Media Tanam Sekam Mentah
- Fungsi Dan Cara Membuat Arang Sekam Untuk Media Tanam
- Apa Manfaat Buah Ciplukan Dan Bagaimana Cara Mengolahnya?
- Cara Membuat Fungisida Alami Dari Bawang Putih Untuk Anggrek Dan Tanaman Lainnya
- Bagaimana Cara Menanam Padi Jajar Legowo?
- Cara Mudah Menyemai Bibit Tanaman Cabe Dengan Pot Tray
- Cara Sederhana Mengusir Lalat Buah Dengan Kapur Barus
- Cara Membuat Pupuk Kompos Dari Sekam Padi
- Begini cara membuat media tanam dari sekam padi
- Cara membuat verticulture sendiri dari paralon
- Bagaimana Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Kotoran Ayam
Inspirasi Usaha
- Cara Mudah Dan Sederhana Budidaya Tanaman Serai Wangi
- Cara Cerdas Berkebun di Lahan Sempit Dengan Vertical Garden
- Ini Dia Fungsi Dan Kegunaan Batok Kelapa
- Jangan Anggap Remeh Bisnis Kardus Bekas!
- Penghasilan Tukang Odong-Odong Lumayan Juga Gan!
- Omset Jualan Keripik Jutaan Rupiah Per Bulannya
- Ukiran Kayu Jepara Yang Unik Kreatif dan Elegan
- Cara Memanfaatkan Cangkang Kerang Untuk Kerajinan
- Menjual Buah di mobil
- Cara Membuat Pentol Bakso Daging Sapi Yang Gurih
- Joko Tergolong Sukses Mengerjakan Design Interior Rumah Di Samarinda
- Peluang usaha warnet di pedesaan Dengan Modal terbatas
bingung pulang kerja tidak tahu mau mengerjakan apa
BalasHapusayo di tunggu apa lagi segera bergabung dengan kami
di i/o/n/n/q/q kami tunggu lo ^^