Pasang Banner

Pasang Banner
Pasang Banner

Rabu, 03 Juli 2013

Bagaiman Cara Melakukan Negoisasi Yang Baik dan Berhasil??

Alasan dan tujuan Negoisasi merupakan cara kita mengenali, mengelola dan mengendalikan emosi kita dan emosi pihak lain. Bagaimana cara melakukan negoisasi yang baik? Negoisasi sebenarnya lebih banyak melibatkan apa yang ada di dalam hati atau jiwa seseorang.

Tiga hal pokok yang di sebut " Negoitation Triangle" merupakan:

  • HEART yaitu karakter yang berada di dalam tubuh kita yang menjadi dasar dalam melakukan negoisasi.
  • HEAD adalah metode dan teknik yang kami gunakan dalam melakukan negosiasi.
  • HANDS merupakan kebiasaan-kebiasaan dari perilaku kita dalam melakukan negoisasi yang menunjukkan keunggulan dan keahlian.
Agar bernegoisasi bisa berjalan dengan baik dan berhasil maka dalam hal bernegoisasi ketiga komponen tersebut sangatlah di perlukan yaitu karakter, metoda dan perilaku walaupun kadang terdapat suatu kebijakan ataupun prosedur  yang bersifat formal.

Dalam beberapa kasus kadang negoisasi justru tidak terselesaikan di meja perundingan atau rapat formal, tetapi sebutkan saja misalnya justru dalam penyampaian negoisasi dengan suasana informal dan rileks seperti di warung kopi dengan suasana santai, dimana beberapa pihak yang melakukan negoisasi berbicara dengan hati dan memanfaatkan sisi kemanusiaan dari pihak lainnya, sehingga di hasilkan bentuk negoisasi yang baik dan efektif. Hal itu di dasarkan bahwa setiap manusia memiliki keinginan, hasrat, perasaan dan nilai keyakinan dalam megambil keputusan yang di lakukannya. 

Beberapa hal yang perlu di perhatikan ketika akan melakukan negoisasi antara lain

  1. Persiapan. Sebelum melakukan negoisasi kita perlu menentukan secara jelas apa yang hendak kita capai dalam negoisasi, dengan tujuan yang jelas dan terukur kita bisa membangun ruang dalam negoisasi.
  2. Pembukaan. Awali negoisasi dengan baik dan benar, upaakan memiliki rasa percaya diri, ketenangan dan kejelasan dari tujuan bernegoisasi. Yang perlu di perhatikan juga adalah sikap kita dalam melakukan negoisasi yaitu: pleasant ( sikap yang menyenangkan), assertive (tegas dan tidak plin-plan) dan firm (teguh dalam pendirian kita).
  3. Dalam memulai negoisasi sampaikan (proposing) apa yang menjadi keinginan kita kemudian dengarkan dengan efektif apa yang ditawarkan atau yang di tuntut oleh pihak lainnya. Usahakan melakukannya dengan kondisi relaks dan penuh perhatian dan selalu membangun kontak mata dengan pembicara lawan kita.
  4. Dalam proses negosiasi inti, yaitu proses tawar-menawar, kita perlu mengetahui "The Bargaining Zone", yang merupakan ruang yang dibatasi oleh harga penawaran dari penjual dan penawaran awal oleh pembeli. Di sini kemampuan negosiasi sangat dibutuhkan untuk mendapatkan penawaran yang ideal.
  5. Membuka kesepakatan . Misalkan cara negoisasi harga, ketika tercapai kesepakatan biasanya kedua pihak melakukan jabat tangan sebagai tanda kesepakatan (deal or agreement) telah tercapai dan kedua belah pihak telah memiliki komitmen untuk melaksanakan kesepakatan tersebut.







Artikel Terkait

Comments
0 Comments

0 komentar :

Posting Komentar