Pasang Banner

Pasang Banner
Pasang Banner

Senin, 22 Oktober 2018

Bagaimana Cara Menanam Padi Jajar Legowo?

Apa arti dari jajar legowo dalam dunia pertanian khususnya dalam menanam padi?
Jajar Legowo adalah salah satu sistem budidaya tanaman padi di Indonesia yang dimulai dengan pengaturan jarak antar bibit pada saat penanaman. Sistem ini telah terbukti menghasilkan panen yang lebih baik daripada sistem penanaman tradisional atau berbentuk ubin.
cara menanam padi jajar legowo

Jajar Legowo merupakan istilah pertanian yang berasal dari kata Jajar dicampur dengan lego (lega), dan dowo (panjang), keduanya berasal dari bahasa Jawa; diperkenalkan oleh pejabat dari Dinas Pertanian Banjarnegara, Legowo. Metode ini diperkenalkan pada tahun 1996. Namun, arti sebenarnya adalah metode penanaman padi di sawah dengan beberapa barisan tanaman yang memanjang dan di selingi satu barisan dengan jalur kosong. Tanaman yang seharusnya ditanam di baris yang kosong disisipkan sebagai tanaman sisipan dalam barisan memanjang tersebut susunan. 

Cara penanaman seperti ini adalah salah satu rekomendasi untuk Paket Paket Terpadu.

Keuntungan dan kelemahan sistem tanam padi jajar legowo
Manfaat dari sistem penanaman Jajar Legowo dengan pola 2: 1 adalah 

  • tanda-tanda bahwa populasi / rumpun tanaman akan meningkat sekitar 30%. Semua barisan padi yang berada di pinggiran, akan memperoleh penyinaran dari matahari secara optimal, sirkulasi udara menjadi optimal dan lancar, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh jamur dan bakteri yang tumbuh akibat kelembaban yang tinggi seperti kresek (Seperti Hawar daun).
  • Perawatan yang sangat mudah, terutama ketika melakukan pemupukan, penyiangan, dan pemeliharaan, pengendalian hama tikus, bahkan bisa meningkatkan produktivitas hingga 7-15%.
  • Kondisi tanah yang dapat ditanami dengan sistem Jajar Legowo 2: 1 adalah tanah datar dan tidak terasiring, jika kemiringan kurang dari 25% dengan lebar petakan minimal 3 meter, dosis pupuk harus ditambah 10-20% dari tanaman biasa dengan pola ubin. Sebaiknya melakukan penanaman sejajar dengan arah dari sinar matahari, kemudian gunakan benih yang mudah untuk memperbanyak anakan.


Kelemahan
Masalah umum yang sering terjadi ketika menerapkan pola Jajar Legowo adalah pola pikir dan pemahaman yang kurang pada masyarakat petani, seperti pada sistem Jajar Legowo 2: 1 yang seolah olah akan mengurangi jumlah rumpun nantinya karena berkurangnya barisan untuk barisan yang kosong, padahal pada dasarnya jarak tanam yang terlalu rapat antara tanaman akan menyebabkan anakan yang sedikit yang disebabkan terlalu sesak dan padat, sementara pola jajar legowo mempunyai ruang yang cukup untuk memperbanyak anakan yang tumbuh dan berkembang.

Tenaga tanam yang belum berpengalaman, karena sudah terbiasanya mereka menggunakan metode lama. Solusinya bisa dilakukan dengan menggunakan alat khusus jajar legowo, sehingga memudahkan proses penanaman.

Berapa jarak tanam padi ideal?
Pada dasarnya pola tanam Jajar legowo mempunyai beberapa pola yaitu pola 2:1, pola 3:1, Jajar legowo 4:1, Jajar legowo 5:1 dan pola Jajar legowo 6:1 dan dari beberapa pola tersebut mempunyai peningkatan populasi yang tidak sama.


Macam macam sistem tanam padi metode Jajar legowo seperti gambaran di bawah ini:

  • Jajar Legowo 2: 1 Meningkatkan populasi adalah 100% X 1 (1 + 2) = 30%
  • Jajar Legowo 3: 1 Meningkatkan populasi 100% X 1 (1 + 3) = 25%
  • Jajar Legowo 4: 1 Meningkatkan dalam populasi 100% X 1 (1 + 4) = 20%
  • Jajar legowo  5: 1 Meningkatkan populasi 100% X 1 (1 + 5) = 16,6%
  • Jajar legowo  6: 1 Meningkatkan populasi 100% X 1 (1 + 6) = 14,29%


Jajar Legowo 2: 1 (40 cm x 20 cm x 10-15 cm) adalah salah satu cara tanam yang menyediakan ruang / baris kosong di setiap dua baris tanaman, tetapi baris yang lebih panjang lebih rapat 10 cm - 15 cm tergantung dari tingkat kesuburan tanah . 

Google Ping
Artikel Terkait

Comments
0 Comments

0 komentar :

Posting Komentar