Pasang Banner

Pasang Banner
Pasang Banner

Rabu, 04 Februari 2015

Penipuan Online Shop, Bagaimana Cara Menghindarinya?

Penipuan online shop? Di era serba digital ini semuanya menjadi mudah, apa lagi berbelanja lewat internet, namun dengan kemudahan tersebut sering kali di gunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan penipuan jual-beli online. Sebenarnya tidak cuma jual-beli saja yang menjadi penipuan online kadang sewa-menyewa yang semua itu memerlukan transaksi uang.

Di jejaring sosial sering terdengar beberapa modus yang di pakai dalam jual beli, sewa menyewa yang biasanya pelaku berpura-pura dan tiba-tiba menjadi sok akrab dan terlihat profesional terhadap calon korban.

Namun itu semua sebenarnya tergantung dari kejelian dan kewaspadaan kita dalam mengantisipasi sebelum terjadinya penipuan online. Beberapa tips ini mungkin bisa membantu bagi anda yang hobi berbelanja secara online.
  1. Curigai Pedagang yang Menjual Barang dengan Harga Terlalu Miring atau Murah. Biasanya pelaku mamberikan harga yang miring bahkan bisa separo dari harga pasaran, kalau ada harga yang sangat miring patut di curigai pasalnya dengan harga murah tersebut si pelaku berharap calaon korban lebih cepat tertarik dengan barang yang di tawarkan.
  2. Curigai Pedagang yang Mendesak Anda untuk Segera Mentransfer Uang untuk Pembayaran Barang. Hal seperti ini juga patut di waspadai karena sekali anda transfer uang anda tidak akan pernah kembali. Biasanya setelah pelaku penipuan berhasil dalam manjalankan aksinya maka tidak lama kontak hp akan di non aktifkan dan memutus komunikasi dengan korbanya atau berbelit belit dalam memberikan informasi perihal barang yang ditawarkannya.
  3. Usahakan Transaksi Pembayaran Secara Cash On Delivery (COD) atau Cash and Carry (CnC). Hal ini yang paling aman menurut admin, selain terhindar dari penipuan online, pembeli juga bisa melihat kondisi barang yang di beli. Jangan sampai setelah kita membeli barang, ternyata barang yang di kirim dalam kondisi rusak atau tidak bisa di pakai.
  4. Bertransaksilah Dengan Penjual yang Pernah Bertransaksi dengan Orang yang Anda Kenal. Yups, ini bisa menjadi salah satu alternatif, karena biasanya penjual yang jujur akan memberikan layanan yang bagus dan tidak mengecewakan pelanggannya. Prinsip penjual yang jujur seperti ini akan berkomitmen untuk mengembangkan usahanya supaya lebih banyak di kenal oleh masyarakat luas.
  5. Toko Online Atau Website Yang Terpercaya. Sebenarnya banyak sekali website atau toko online yang terbilang abal-abal yang di gunakan untuk mengelabuhi calon korbannya bahkan kalau di total bisa mencapai ratusan bahakan ribuan. Beberapa situs berikut ini menyajikan data-data penipuan online lewat internet, sebaiknya cek dulu kredibilitas website atau toko online di beberapa situs ini sebelum melakukan transaksi. Berikut ini situsnya; datapenipu.com, stoppenipuan.net, polisionline.com, polisiinternet.com 
  6. Amati berapa lama ia bergabung dalam forum, bagaimana reputasinya, dan bagaimana testimonial (kesaksian) Orang-orang yang pernah bertransaksi dengan si penjual. Hal ini perlu di lakukan karena penjual yang jujur biasanya sangat menjaga nama baiknya reputasinya dunia online.
  7. Manfaatkan jasa pihak ketiga yang terpercaya. Jasa dari pihak ketiga bisa juga menjadi solusi seperti adanya rekber. Karena dengan begitu si pelaku yang berniat melakukan kejahatan tidak bisa secara langsung mendapatkan uang dari hasilnya sebelum adanya konfirmasi antara pihak pembeli dengan rekber tersebut.
  8. Tips terakhir anda perlu googling juga dengan kata kunci "(nama toko) penipuan" dan lihat hasilnya.
Itu tadi beberapa tips sebelum melakukan transaksi jual beli online agar kita terhindar dari penipuan online yang bisa merugikan bagi semua orang. Dampak yang timbul selain pada korban sendiri juga berdampak juga dengan para penjual yang jujur dalam usahanya karena omset penjualan mereka yang turun. Salam


Artikel Terkait

Comments
0 Comments

0 komentar :

Posting Komentar