Pasang Banner

Pasang Banner
Pasang Banner

Jumat, 27 Oktober 2017

Cara Cerdas Berkebun di Lahan Sempit Dengan Vertical Garden

Membuat kebun sayur di halaman rumah merupakan dambaan setiap orang namun apabila lahan yang ada itu sempit maka orang akan kesulitan untuk bertanam sayuran di halaman rumah. Coba anda bayangkan apabila di depan rumah kelihatan asri dan suasana sejuk dan nyaman, indah bukan?? Apa lagi kalau anda lagi nyidam pengen nyambel, tinggal petik dari halaman rumah, cabai masih segar tinggal pilih yang tua atau yang masih muda. Atau misalnya sekedar pengen memasak mie, tinggal keluar rumah sebentar memetik sayuran sawi, brokoli, atau loncang, atau seledri yang masih segar terasa yummi pastinya ya..kan??
Namun bagaimana keinginan berkebun anda terkendala di lahan sempit? Hufft, pasti merepotkan bukan? Namun kali ini saya mau berbagi tips yang tentu saja tips gratis ini bisa anda praktekkan di rumah untuk uk menyejukkan suasana rumah anda. Lha tentu saja harapanya selain halaman rumah menjadi sejuk dan asri bisa menjadikan pemilik rumah mempunyai hati yang sejuukk dan nyaman.
Eh, kira kira dengan lahan sempit ini apa bisa mendapatkan untung yang besar?! Bisa dong, selain menambah suasana yang sejuk dan asri tentu menjadikan lahan yang sebelumnya kurang ekonomis menjadi lebih ekonomis dan produktif. Oya, ini bukan omdo lho(atau omong doang) saya mempraktekan di halaman rumah saya dengan lahan ukuran 1 meter 3 meter, dengan metode vertikultur bisa menghasilkan berkilo-kilo sawi bahkan sampai puluhan kilo. Itu saya mencoba memakai pralon diameter 4 inch dengan di lobangi keliling sebagai tempat menaruh benih, kemudian pralon tersebut saya isi dengan media tanam kemudian di letakkan secara vertikal. Oiyaa.. satu pralon tersebut saya buat lobang dengan jarak sekitar 8 cm antar lobang sehingga dalam ketinggian atau panjang pralon 2 meter bisa di buat lebih dari 100 lobang tanam. Bagaimana jika dalam ukuran lahan tersebut bisa di tempati 8 pralon secara vertikal, ya kira-kira 800 lobang tanam yang tersedia.
Cara cerdas berkebun di lahan yang sempit vertikal garden

Dengan metode verticulture seperti ini memang memungkinkan dalam memanfaatkan lahan yang sempit untuk bisnis di dunia tanam menanam sayuran. Dan tentu saja harus telaten dan disiplin, karena apapun itu usahanya tanpa ada ketelatenan mustahil akan mendapatkan hasil yang maksimal. Oiyaa, apa saja tanaman sayuran yang cocok di tanam dengan metode tanam vertikal ini? Yang jelas sayuran lebih cocok seperti sawi, loncang, seledri, cabai, tomat, bawang merah atau bawang putih.

Cara bercocok tanam di lahan yang sempit seperti ini sebenarnya tidak melulu harus menggunakan pralon sebagai tempat bertanam, memanfaatkan barang barang bekas yang lainnya juga bisa menjadi solusi untuk masalah ini. Misalnya saja memanfaatkan botol bekas, ember bekas, atau kaleng bekas, menanam sayuran dalam botol bekas juga tidaklah serumit yang kita kira. Dengan cara melobangi botol bekas dan memberinya media tanam anda bisa memakainya untuk tempat menanam sayuran. Dengan cara di gantung secara bertingkat metode ini juga sangat efektif dalam mengatasi keterbatasan lahan tanam. Bisa anda gantung di samping rumah, atau di dinding tembok. Anda juga bisa mengatur penempatannya sehingga bisa menambah estetika keindahan halaman rumah anda.
Verticulture atau bertanam dengan cara vertikal ini merupakan cara jitu dan cerdas sehingga berkebun di halaman rumah yang sempit ini  bukan lagi kendala.
Artikel Terkait

2 komentar :

  1. lahan saya sempit
    bisa diterapkan di pekarangan rumah saya nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa juga, seperti di dwpqn rumah saya nyaris tidak ada ruang kosong unruk menanam. Tapi saya mencoba membuat vertikal itu berhasil walaupun hanya untuk konsumsi sendiri

      Hapus